Minggu, 24 Maret 2013

Sebuah Drama Penuh Makna dari Neventy



Never Ending Ten Graduate of ABY atau yang biasa disebut Neventy memang tak akan lama lagi berada di SMPIT Abu Bakar Yogyakarta. Karena pada  bulan April nanti, seluruh siswa kelas 9 SMP di seluruh Indonesia akan menghadapi Ujian Nasional (UN).  UN akan menentukan hasil akhir dari perjalanan menuntut ilmu selama di SMPIT Abu Bakar. Dan pada bulan Juni, akan ada Haflah Akhirissanah, atau haflah perpisahan untuk para siswa kelas 9 dengan SMPIT Abu Bakar.


Mungkin karena faktor diatas, Neventy menampilkan drama yang penuh dengan makna saat penampilannya di Haflah Milad Abu Bakar yang ke-12 pada hari sabtu (16/03) lalu. Drama  tersebut menceritakan berbagai kegiatan dan aktivitas selama menjadi siswa kelas 9 di SMPIT Abu Bakar.  Ide drama ini muncul dari beberapa siswa boarding Neventy yang terinspirasi dari  haflah terakhir Muhadhoroh Akbar.

Drama ini dimulai  dengan munculnya Hanif Mentari Amalia (Aya) yang sedang melakukan packing untuk bersiap-siap pulang ke Kalimantan, meninggalkan sekolah dan berbagai hal yang dicintainya di SMPIT Abu Bakar. Namun sebelum sempat benar-benar pergi meninggalkan SMPIT, ia sempat membaca diarynya yang berisikan catatan-catatannya selama kelas 9.

Setiap bagian dari diary  yang dibacakan oleh Aya diperagakan oleh para siswa Neventy yang lain. Ada berbagai kegiatan yang diperankan, mulai dari mengikuti bimbangan belajar (bimbel) dari sekolah, yang pada awalnya semangat untuk ikut, tapi lama kelamaan merasakan kejenuhan karena diberikannya berbagai lembar soal latihan dari guru bimbel. Dan tak ketinggalan juga test formatif mingguan, test ini berguna untuk menguji siswa untuk mempersiapakan UN dan juga hasil akhir dari test ini juga berfungsi untuk menentukan kelas bimbangan belajar masing-masing siswanya.

Di kelas 9 juga digalakkan program perbaikan gizi, dalam program ini siswa dianjurkan untuk memenuhi langkah “4 sehat 5 sempurna”. Para siswa dianjurkan untuk selalu menjaga kondisi dan kesehatan badan agar selalu siap untuk menghadapi kegiatan yang sangat padat.

Dalam drama ini juga diceritakan mengenai aktifnya para siswa, khususnya siswa fullday, disaat mencari berbagai informasi mengenai tryout yang diadakan suatu lembaga hingga informasi mengenai pendaftaraan SMA. Para siswa saling bertukar informasi kepada teman-temannya mengenai hampir semua informasi  yang ada.

 Hingga akhirnya drama menceritakan mengenai perjuangan 172 siswa angkatan 10 yang terdiri dari Neventy dengan Exvent. Dan diakhir rangkaian drama, ditutup dengan sebuah pembacaan harapan agar 172 siswa  dapat lulus dan bersinar bagaikan 172 bintang yang ada dilangit. Drama juga ditutup dengan ditunjukannya beberapa papan yang bertuliskan “Exvent Lulus 100%!”.

Secara keseluruhan terdapat 30 sampai 40 siswa Neventy yang ikut mensukseskan drama. Sebelumnya, para siswa Neventy yang berperan dalam drama ini melakukan beberapa kali latihan yang diintensifkan setelah para siswa kelas 9 selesai mengikuti Tes Penjajakan Materi (TPM) Tingkat Kota yang kedua. 

Dari drama ini diharapkan untuk para adik kelas 7 & 8 tidak merasa kaget atas padatnya jadwal kegiatan yang ada dikelas 9. Dan dari berbagai penampilan dari masing-masing angkatan, mungkin penampilan Neventy ini menjadi salah satu yang penuh akan makna.


0 komentar:

Posting Komentar