Never
Ending Ten Graduate of ABY atau
yang biasa disebut Neventy memang tak akan lama lagi berada di SMPIT Abu Bakar
Yogyakarta. Karena pada bulan April
nanti, seluruh siswa kelas 9 SMP di seluruh Indonesia akan menghadapi Ujian
Nasional (UN). UN akan menentukan hasil
akhir dari perjalanan menuntut ilmu selama di SMPIT Abu Bakar. Dan pada bulan
Juni, akan ada Haflah Akhirissanah, atau haflah perpisahan untuk para siswa
kelas 9 dengan SMPIT Abu Bakar.
Mungkin karena faktor diatas, Neventy menampilkan
drama yang penuh dengan makna saat penampilannya di Haflah Milad Abu Bakar yang
ke-12 pada hari sabtu (16/03) lalu. Drama
tersebut menceritakan berbagai kegiatan dan aktivitas selama menjadi
siswa kelas 9 di SMPIT Abu Bakar. Ide
drama ini muncul dari beberapa siswa boarding
Neventy yang terinspirasi dari
haflah terakhir Muhadhoroh Akbar.
Drama ini dimulai
dengan munculnya Hanif Mentari Amalia (Aya) yang sedang melakukan packing untuk bersiap-siap pulang ke
Kalimantan, meninggalkan sekolah dan berbagai hal yang dicintainya di SMPIT Abu
Bakar. Namun sebelum sempat benar-benar pergi meninggalkan SMPIT, ia sempat
membaca diarynya yang berisikan
catatan-catatannya selama kelas 9.
Setiap bagian dari diary yang dibacakan oleh
Aya diperagakan oleh para siswa Neventy yang lain. Ada berbagai
kegiatan yang diperankan, mulai dari mengikuti bimbangan belajar (bimbel) dari
sekolah, yang pada awalnya semangat untuk ikut, tapi lama kelamaan merasakan
kejenuhan karena diberikannya berbagai lembar soal latihan dari guru bimbel. Dan
tak ketinggalan juga test formatif mingguan, test ini berguna untuk menguji
siswa untuk mempersiapakan UN dan juga hasil akhir dari test ini juga berfungsi
untuk menentukan kelas bimbangan belajar masing-masing siswanya.
Di kelas 9 juga digalakkan program perbaikan gizi,
dalam program ini siswa dianjurkan untuk memenuhi langkah “4 sehat 5 sempurna”.
Para siswa dianjurkan untuk selalu menjaga kondisi dan kesehatan badan agar
selalu siap untuk menghadapi kegiatan yang sangat padat.
Dalam drama ini juga diceritakan mengenai aktifnya
para siswa, khususnya siswa fullday,
disaat mencari berbagai informasi mengenai tryout
yang diadakan suatu lembaga hingga informasi mengenai pendaftaraan SMA. Para
siswa saling bertukar informasi kepada teman-temannya mengenai hampir semua
informasi yang ada.
Hingga akhirnya drama menceritakan mengenai
perjuangan 172 siswa angkatan 10 yang terdiri dari Neventy dengan Exvent. Dan diakhir
rangkaian drama, ditutup dengan sebuah pembacaan harapan agar 172 siswa dapat lulus dan bersinar bagaikan 172 bintang
yang ada dilangit. Drama juga ditutup dengan ditunjukannya beberapa papan yang
bertuliskan “Exvent Lulus 100%!”.
Secara keseluruhan terdapat 30 sampai 40 siswa
Neventy yang ikut mensukseskan drama. Sebelumnya, para siswa
Neventy yang berperan dalam drama ini melakukan beberapa kali latihan yang
diintensifkan setelah para siswa kelas 9 selesai mengikuti Tes Penjajakan
Materi (TPM) Tingkat Kota yang kedua.
Dari drama ini diharapkan untuk para adik kelas 7
& 8 tidak merasa kaget atas padatnya jadwal kegiatan yang ada dikelas 9. Dan
dari berbagai penampilan dari masing-masing angkatan, mungkin penampilan
Neventy ini menjadi salah satu yang penuh akan makna.
0 komentar:
Posting Komentar